Lestarikan Kater Berlayar, Kemendikbudristek Gelar Festival 

BELITUNG TIMUR – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI menggelar Festival Kater Layar di Pantai Burung Mandi, Kecamatan Damar Minggu (1/9/2024). Festival ini merupakan rangkaian dari Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2024. 

 Festival diikuti oleh 50 orang nelayan kater dari seluruh Kabupaten Beltim. Selain memperlombakan kecepatan, lomba ini juga memperlombakan keindahan kater. 
Ketua Panitia Festival Kater Layar, M. Nur Masase mengatakan festival ini lebih bertujuan untuk melestarikan tradisi kater layar. Mengingat selama ini hampir tidak ada lagi nelayan kater di Kabupaten Beltim yang menggunakan layar. 

Baca juga: Kaesang Ungkap Alasan Pilih Menteri Basuki dan Pratikno Jadi Saksi Nikah

“Harus pakai layar. Kita ingin memperkenalkan tradisi kater belayar kepada nelayan muda maupun wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Beltim, selama ini tahunya pakai mesin saja, ” ungkap M Nur. 

Baca juga: Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019

Pada festival ini juga Kemendikbudristi membantu para nelayan kater. Karena selain akan memperoleh hadiah lomba bagi pemenang, seluruh peserta juga diberikan subsidi Rp 300 ribu, tiang layar dan baju seragam. 

Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Rapat Persiapan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia FIFA U20

“Jadi tujuan kita ingin membantu nelayan di Kabupaten Beltim. Saatnya membuat nelayan kita senang, ” ujar M Nur. 

Sekretaris Daerah Kabupaten Beltim, Mathur Noviansyah mengatakan Pemkab Beltim sangat mendukung kegiatan ini. Mengingat adanya kegiatan ini akan memotivasi masyarakat nelayan khususnya di Desa Burung Mandi untuk melestarikan Perahu Kater Berlayar. 

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan diserbu Lanal Cilacap

“Kegiatan ini sangat kita tunggu-tunggu. Namun ini bukan akhir dari segalanya, Masyarakat Burung Mandi harus tetap mempertahankan even ini untuk menjadi even tahunan, ” kata Mathur. 

Baca juga: Jalani Akad Nikah, Kaesang-Erina Sah Jadi Suami Istri

Lebih lanjut, Mathur berharap para pelaku wisata, Kelompok Sadar Wisata serta pemerintah desa Burung Mandi dapat melihat peluang dengan menjual paket-paket wisata. Baik menggunakan kater belayar, untuk paket jelajah pulau (hopping island) atau pemancingan dengan kater. 

“Semua tergantung komunitas dan aparatur pemerintah desa, bagaimana mereka mempromosikan dan meningkatkan jenis atraksi wisata yang bisa ditawarkan ke wisatawan. Kita siap mendukung, ” ujar Mathur. @2!       

Nama-Nama Pemenang Festival Kater Berlayar: 
Juara 1 Hasbullah (40)
Juara 2 Bajuri (25) 
Juara 3 Suparman (37)
Juara Harapan 1 Ahmad Lalo (50)
Juara Harapan 2 Baharuddin (14)
Juara Harapan 3 Hasanudin Lasang (49)

- Juara Favorit I Damiri (30) 
- Juara Favorit II Yurdani (24)

Baca juga: Wujud Rasa Syukur, Ribuan Pesilat PSHT Cabang Jember Bersholawat di Padepokan Agung Madiun